- Gap antara kondisi saat ini dan kondisi yang diinginkan
Permasalahan pada manajemen perubahan di UB terutama terkait dengan kedisiplinan pegawai meliputi kurangnya kesadaran pegawai untuk hadir tepat waktu dan memulai bekerja sesuai jam kerja yang semestinya serta masih terjadinya pengabaian peraturan-peraturan kepegawaian oleh pegawai. Selain itu permasalahan kualitas spiritual keagamaan yang terjadi karena pegawai pada umumnya menjalankan ajaran agama masih terbtas dimensi ritual, belum sampai pada dimensi spiritual, sehingga kurang berdampak pada baiknya perilaku kerja.
Selain permasalahan sikap mental anti KKN meliputi masih adanya sikap permisif dan toleran terhadap penyimpangan jabatan, serta menganggap korupsi dan manipulasi adalah hal wajar. Permasalahan etika dalam tata kehidupan kampus juga dicerminkan dari masih dominannya pandangan bahwa yang penting sah atau terpenuhinya persyaratan/dokumen secara administratif meskipun secara substansif masih bermasalah.
Secara umum, permasalahan etika di dalam penyelenggaraan dan pengelolaan proses bisnis masih tercermin dengan adanya, atau terpenuhi persyaratan/dokumen secara administratif meskipun secara substansif masih bermasalah.
Dalam upaya mengatasi permasalahan pada manajemen perubahan di UB adalah sebagai berikut :
- Peningkatan disiplin pegawai.
- Pelaksanaan Internalisasi Budaya Kerja.
- Pelaksanaan aksi 8 area perubahan
Pelaksanaan aksi reformasi birokrasi bidang mental aparatur, yaitu:
- Pelatihan ESQ bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Qolbu yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh LP3M UB.
- Pelatihan Prophetic Leadership.
- Pelaksanaan kajian keagamaan di Masjid Raden Patah dan masjid/musholla lainnya di dalam lingkungan UB promosi jabatan yang dilakukan secara terbuka.
- Pengarahan oleh masing-masing pimpinan fakultas/unit kerja dalam suatu forum rapat kerja maupun rapat lainnya.
- Laporan realisasi pelaksanaan rencana aksi berdasarkan peta jalan PTN/Kopertis
Realisasi pelaksanaan rencana aksi berdasarkan peta jalan reformasi brirokrasi bidang mental aparatur, yaitu:
- Pelatihan ESQ bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Qolbu yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh LP3M UB telah dilaksanakan pada 12-13 Mei 2018.
- Pelatihan Prophetic Leadership, 5-6 Mei 2018. Pelaksanaannya dikoordinasikan oleh FEB UB.
- Rutin dilaksanakan kajian keagamaan di Masjid Raden Patah dan masjid/musholla lainnya di dalam lingkungan UB.
- Pengarahan oleh masing-masing pimpinan fakultas/unit kerja dalam suatu forum rapat kerja maupun rapat lainnya penetapan kinerja individu telah dilakukan dengan indikator, yaitu penerapan penetapan kinerja individu telah dilakukan terhadap seluruh pegawai, seluruh pegawai telah melakukan penilaian kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi dan capaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian tunjangan kinerja kepada seluruh pegawai.
Implementasi kegiatan 1-3 dimaksudkan untuk menguatkan mental ASN menghadapi tekanan kerja maupun tekanan hidup lainnya sehingga dapat berfokus pada aktifitas di tempat kerja dan bekerja secara profesional. Kegiatan-kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menanamkan secara lebih kuat nilai-nilai kebaikan yang berasal dari sumber-sumber kebenaran universal sehingga dapat memotivasi para ASN untuk memiliki sikap dan perilaku kerja yang lebih baik.Sementara itu kegiatan 4 merupakan upaya diseminasi nilai-nilai keorganisasian UB yang dilakukan oleh pimpinan untuk diterapkan dalam keseharian kerja masing-masing ASN. Selain kegiatan ini dilakukan dalam forum khusus untuk pembinaan kepegawaian, dalam banyak situasi juga dilakukan saat mengawali rapat-rapat rutin yang dilakukan di masing-masing unit kerja.